Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI WANITA
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Lingkup Kegiatan
    • Prioritas Kegiatan
    • Program Pendidikan & Pelatihan
    • Mitra Kerjasama
  • Profil
    • Sekilas Berdirinya PSW
    • Visi & Misi
    • ORGANISASI
    • Profil Tenaga Ahli
    • Profil Peneliti
  • Kontak
  • Galeri
  • KKN Sabu Raijua
  • Beranda
  • Artikel
  • Mahasiswi Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim Tunggadewi berhasil menjadi pemenang (best winner) pada 2019 UNESCO-UNITWIN ICT & Leadership Advanced Workshop and International Competition

Mahasiswi Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim Tunggadewi berhasil menjadi pemenang (best winner) pada 2019 UNESCO-UNITWIN ICT & Leadership Advanced Workshop and International Competition

  • Artikel, Hasil Penelitian, Pelatihan
  • 17 January 2020, 06.29
  • Oleh: psw
  • 0

Sebanyak 8 orang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim Tunggadewi (UGM-B) berhasil menjadi pemenang (best winner) pada 2019 UNESCO-UNITWIN ICT & Leadership Advanced Workshop and International Competition. Tim Tunggadewi terdiri dari Azizah Nur Ilmi (Pasca-sarjana Teknik Industri, 2017), Anggun Avissa (Pariwisata, 2015), Annisa Rakhma Sari (Pertanian, 2017), Nadyatul Khair (Biologi, 2016), Tri Retno Setyawati (Pasca-sarjana Teknik Industri 2017), Ihsan Tri Rengganis (Ilmu Sosial Politik 2015), Anindita Pristina (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2015), dan Hanik Rahmatin (Teknologi Pertanian, 2015). Program tingkat internasional ini diselenggarakan oleh Asia Pasific Women Information Center (APWINC) pada tanggal 2 – 6 Desember 2019 di Sookmyung Women’s University (SMU), Seoul, Korea Selatan. Kegiatan ini disponsori oleh Kementerian Pendidikan Republik Korea, dan didukung oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) serta University Twinning and Networking (UNITWIN). Peserta kegiatan terdiri atas 6 tim dari 5 universitas di 4 negara (Universitas Gadjah Mada (Indonesia), Quy Nhon University (Vietnam), National University of Laos (Laos), Souphanouvong University (Laos), dan Royal University of Phnom Penh (Kamboja)). Tiap tim beranggotakan 8 orang mahasiswi.

Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari UNESCO-UNITWIN Local Training yang diselenggarakan oleh APWINC di 5 universitas tersebut. Di UGM sendiri APWINC bekerjasama dengan Pusat Studi Wanita (PSW). Kontingen UGM mengirim 2 tim (gelombang Januari (UGM-A) dan gelombang Agustus (UGM-B)) pada kejuaraan ini.

Peserta program ini juga diberi pelatihan bertema Enterpreneurship for Future Talent oleh Nn. Miran Kim (APEC Best Award Grand-Prix Winner). Selain itu, selama 4 hari pertama peserta diampu oleh dosen dan profesor dari SMU meliputi Prof. Hideki Isoda, Dr. Myeonghee Kim, Dr. Youngmin Park, Dr. Swoo-kyung Suh, dan Nn. Hojung Lee. Materi yang diajarkan untuk program Information and Communication Technology (ICT) meliputi Smart Clock dan Advanced Arduino Project. Sedangkan materi untuk program leadership antara lain berjudul Policy & Program Design for Women’s Empowerment, Career & Life Design, dan Your Iconic Color. Peserta juga diajak untuk study tour ke pabrik kosmetik Amore Seongsu. Tak hanya itu, peserta turut mengenyam pengalaman mengenal kebudayaan Korea lebih dalam dengan mengunjungi Bukchon Hanok Village.

Adapun proyek yang diusung oleh Tim Tunggadewi untuk kompetisi internasional tersebut berjudul “Coffention Project as Proposed Solution to Empower Women Coffee Farmer in Indonesia”. Coffention Project sendiri terdiri dari Coffention RnD dan Coffention Tool. Dalam hal ini, Coffention RnD merupakan sebuah program untuk mengembangkan kemampuan wanita petani kopi dalam RnD (Research and Development) atau riset dan pengembangan produk kopi. Sedangkan Coffention Tool merupakan sebuah alat dan aplikasi yang dibuat dengan Arduino UNO dan MIT App Inventor untuk membantu penyortiran dan fermentasi buah kopi. Coffention Tool berperan sebagai media fasilitator dari visi Coffention RnD.

Nama Coffention sendiri diambil dari penggabungan dua buah kata yaitu Coffee (kopi) dan Invention (cipta). Proyek ini diharapkan dapat membantu wanita petani kopi dalam meningkatkan variasi rasa dan aroma kopi lokal sehingga dapat memajukan industri kopi di Indonesia. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya mendukung penguatan perempuan, namun juga membantu pengembangan industri.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • Prof. Wening Udasmoro Raih Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
    May 11, 2025
  • Selamat Tahun Baru 2025,
    December 31, 2024
  • JURNAL WANITA DAN KELUARGA VOLUME 5 NOMOR 2 Tahun 2024 TELAH TERBIT
    December 23, 2024
  • Arifatul Choiri Fauzi Menteri PPPA: Komitmen Teruskan Perjuangan Perempuan dan Anak
    October 23, 2024
  • Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga
    October 22, 2024
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada

Gedung PAU UGM Sayap Timur, Lantai I

Jalan Teknika Utara, Depok, Sleman, Yogyakarta  55281

No Telp (0274)583546

© Universitas Gadjah Mada

KKN Sabu RaijuaAll PostAmanat Peran Kemdiktisaintek “8 Misi Presiden dan Wakil Presiden”

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju