Mata Garuda Jawa Timur dan KAPPIJA 21 melangsungkan webinar dengan judul “Ibu sebagai Pelita Harapan di Tengah Pandemi COVID-19” pada tanggal 22 Desember 2020. Berikut adalah rangkuman dari pemaparan materi pada webinar tersebut.
Setiap ibu adalah supermom, baik ibu yang bekerja di kantor maupun ibu rumah tangga yang tinggal di rumah saja. Ibu yang bekerja bukan berarti melalaikan keluarganya, melainkan ia sebenarnya juga telah menanamkan karakter penting untuk anak sejak dini, seperti melatih anak mandiri, mengajari anak tentang prioritas, dan menunjukkan pentingnya bekerjasama dalam meraih tujuan.
Insting ibu selalu ingin melindungi keluarganya selama 24 jam. Sebelum pandemi, Ibu telah memiliki segudang peran untuk keluarga. Ditambah saat ini dengan adanya COVID-19, ibu memiliki peran yang jauh lebih luas lagi, antara lain:
1. Ibu sebagai Manajer Rumah Tangga; Ibu menjadi sumber informasi dan kunci kesehatan keluarga.
2. Ibu sebagai Guru Keluarga; Ibu harus siap menjadi pembimbing belajar di rumah.
3. Ibu sebagai Penjaga Keluarga;Ibu dapat menentukan apa yang seharusnya dilakukan anggota-anggota rumah dalam hal kesehatan dan keselamatan keluarga.
4. Ibu sebagai Ekonom Keluarga; Pengaturan ekonomi dan pemasukan serta pengeluaran harus diatur dengan baik, khususnya oleh ibu yang memahami keluarga dengan menyeluruh.
5. Ibu sebagai Perekat Rumah Tangga. A happy mom is a happy home, ibu harus mampu untuk menghangatkan rumah bagi semua penghuninya di saat pandemi mengharuskan diam di rumah.
Oleh karena itu, di Hari Ibu ini mari kita kembali meresapi bahwa ibu berperan penting dalam perkembangan budi pekerti, karakter, dan keberhasilan generasi suatu bangsa. Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada mengucapkan Selamat Hari Ibu bagi seluruh ibu yang luar biasa hebat di Indonesia.
(by: Vesa)